Beranda Bandung Asli Kredit Lawan Rentenir dari Bandung

Kredit Lawan Rentenir dari Bandung

1388
0

BANDUNGHIJI.COM – Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil terus menunjukkan performanya sebagai pelayan rakyat. Berbagai program yang jelas dirasakan manfaatnya bagi warganya terus ia gulirkan, seperti Kredit Melati, yang merupakan kependekan dari “Kredit Melawan Renternir”.

Lewat akun Twitter-nya pada Senin ini (16/3), wali kota yang akrab disapa Kang Emil itu mengumumkan, dana Kredit Melati dari Pemerintah Kota Bandung sebesar Rp 32 miliar untuk warga sudah dapat diakses melalui bank perkreditan rakyat (BPR). “Mari jadi wirausaha,” kata Kang Emil.

Kredit Melati memang dibuat untuk menghambat laju renternir yang kian merajalela di Kota Bandung. Diharapkan, dengan adanya kredit tersebut, kasus warga yang terjerat rentenir semakin berkurang atau bahkan hilang sama sekali.

Rencananya, selain program Kredit Melati, Pemerintah Kota Bandung juga meminta perusahaan daerah BPR membentuk unit-unit di tiap kecamatan dan kelurahan. Bahkan, BPR diminta memberikan pinjaman atau kredit ke masyarakat kecil tanpa agunan.

Kang Emil juga menginformasikan, mulai bulan April, ada 15-an kendaraan penyapu jalan mulai beroperasi untuk meningkatkan pelayanan kebersihan. Juga akan ada 1.500 petugas kebersihan, 1.500 petugas gorong-gorong, dan 1.500 petugas ketertiban baru. “Dibagi rata di kelurahan. Jadi, warga Bandung, dengan 4.500 petugas baru, silakan kontak lurahnya untuk perbantuan petugas kebersihan/rawat pohon, perbaikan gorong-gorong, dan penertiban,” ungkap Kang Emil.

Selain Kang Emil, wali kota yang juga menunjukkan performa terbaiknya tanpa koar-koar dan dukungan dana pencitraan dari pihak-pihak tertentu adalah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau akrab dipanggil Risma. Kendati demikian, karena keduanya sedang memegang kekuasaan dan kekusaan cenderung korup, tetap harus ada yang mengkritisi mereka agar tetap amanah dan benar-benar bekerja untuk warganya, untuk Indonesia. (Pur/prb/dsb)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.