Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah melaporkan kisruh pembelian lahan RS. Sumber Waras ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kepala Negara janji turun tangan dalam masalah yang memicu perseteruan antara BPK dangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu.
“Beliau (Presiden) mengatakan bahwa semua yang disampaikan BPK akan ditindaklanjuti sesuai dengan yang dilaporkan,” kata Ketua BPK Harry Azhar Azis, saat hadir dalam diskusi bertajuk “Pro Kontra Audit Sumber Waras” di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/4/2016).
Selain fungsinya sebagai lembaga negara yang harus melapor kepada kepala negara, BPK menilai, kisruh Sumber Waras menjadi topik hangat pemberitaan.
“Menurut kami Presiden perlu tahu masalah ini,” tegasnya.
Presiden Jokowi cukup serius mendengarkan satu per satu masalah pembelian lahan Sumber Waras yang diduga berdampak pada kerugian negara hingga Rp191 miliar tersebut dan berjanji akan bertindak sesuai aturan.
Seperti diketahui, Ahok dan BPK saling lempar sindiran soal Sumber Waras. Penyebabnya, apalagi kalau bukan hasil audit investigatif BPK yang menyebut ada kejanggalan dalam proses pembelian lahan Sumber Waras.
Tak terima, Ahok menyerang BPK dengan tudingan tidak kredibel kepada lembaga negara tersebut. inilah.com
