BANDUNGHIJI – Jika ada pejabat yang suka akan medsos mungkin inilah yang paling keren orangnya. Ia adalah Walikota Bandung. Tapi kali ini ternyata ia terjebak berita Hoax. Makanya kalau bisa jangan asal respon kondisi tanpa kroscek.
Karena ternyata yang terjebak itu bukan hanya Walikota. Ada juga professor, dan senior Jurnalis. Eh ini sekarang ikut-ikutan Walikota ikut terjebak. Semoga dimaklum.
Dan untungnya ia mengakui kesalahannya dengan menuliskan berita yang mengatakan semoga berita tak benar di kicauannya berikut. Meski ia seolah revisi tapi sayang kalangan netizen sudah kadung mencapture twit sang Walikoya yang kini mimpi jadi Gubernur Jabar itu setelah deklarasi bersama partai Nasdem, dan info BandungHiji dilingkaran politik bahwa wakilnya kelak dari Partai PDIP yaitu salah satu petinggi partai nomor 2 di Jawa Barat.
Tulisan berita yang kami kutip dibawah ini jelas
Polisi: Tidak Ada Penolakan Terhadap Djarot Saat Sholat Jumat
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan mengatakan, dia telah mengklarifikasi kepada pihak Djarot dan aksi penolakan itu tidak ada.
“Itu ceritanya pak Djarot melaksanakan salat, dan tidak ada ada masalah. Sampai selesai juga tidak ada masalah. Dan tidak ada spanduk penolakan itu, tidak ada. Ya kan, anggota kan ada di sana,” kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (14/4) seperti dikutip JawaPos.
Di masjid itu juga kata dia tidak ada yang namanya penolakan terhadap calon wakil gubenur nomor urut dua itu. “Cuma pada saat selesai, pada saat pulang, beliau disalamin oleh masyarakat. Didoorstop juga sama wartawan. Nah, dari dalam masjid ada yang teriak teriak, ‘pilih nomor 3 pilih nomor 3’. Itu aja yang ada di lapangan,” bebernya.
Masyarakat kata dia hanya meneriakan nomor tiga, sementara pengusiran dan penolakan terhadap Djarot tidak ada. “Buktinya Pak Djarot kan salat. Hanya memang, pada saat terakhir beliau pulang, warga teriak teriak, pilih nomor 3 pilih nomor 3. Begitu,” ucapnya. dari sumber Jawapos.
Ini kami kira sebuah pelajaran bagi Ridwan Kamil jangan asal respon berita hoax sebelum cek ricek…Dan janganlahlah juga terjebak berita Hoax..sayang kan Anda akan maju di 2018 ke gedung sate, bukankan Anda sudah mulai kampanye juga kesejumlah pesantren yang tersebar se-Jabar awas ah nanti malah kepleset….Salam Bandung Juara!
|DAN/RED