Beranda Bandung Asli Kunaon Aa Gym Hayang Jadi Gubernur Jabar?

Kunaon Aa Gym Hayang Jadi Gubernur Jabar?

963
0
Kunaon Aa Gym Hayang Jadi Gubernur Jabar? (Buat Apa Aa Gym Mau Jadi Gubernur Jabar?
Wooii…Pilkada Serentak 2018 masih setahun lagi ya pada 27 Juni 2018 adalah setahun yang menjadi penentu untuk para pemimpin yang akan berlaga pada Pilkada serentak 2018 yang akan diikuti 171 pilkada se Indonsia baik Provinsi, Kota dan Kabupaten. Kini ada yang menarik dari bukan sekadar Pilkada 2018 di Jawa Barat, karena suasana ini menjadi pertarungan kedepan dalam peta politik 2019 alias Pilpres 2019. Kenapa demikian?
Karena Jawa Barat adalah pemilih dengan suara terbanyak dalam Pilpres 2019 yang dan akan jadi perhitungan utama. Jadi Pilgub Jabar adalah kisah yang menarik dalam politik Indonesia paska Pilgub Jakarta yang hirukpikuknya masih belum Move on sampai kini.
Jika menghitung memang setahun rasanya tak akan diungkap lama karena geliat bergulirnya calon-calon yang muncul yang bermimpi ke Gedung Sate ini bermunculan, baik dari tokoh, politisi, para pemimpin kepala daerah baik Bupati,, walikota, artis, bahkan tentara dan juga ada Ustad.
Politik bukan matematik. Banyak cara beretorika dan berstrategi. Ada yang pura-pura tak mau tapi mau. Ada yang ngotot ingin maju. Bahkan ada juga semangat merasa putra daerah, dan juga ada yang merasa belum tuntas kerja namun ingin lanjutannya. Ada juga yang TNI Marinir siap karena meras putra daerah. Bahkan ada artis yang anggota DPR yang juga ingin lanjut lagi karena dulu pernah jadi Wakil Gubernur Jabar. Hmmm beragam di Jabar ini, mimpi harus terbeli, bahkan saking mimpimnya ada Bupati yang baru dilantik sudah pidato bahwa dirinya siap maju di Pilgub Jabar mimpi ke Gedung Sate. Ada juga yang sudah niat maju tapi mungkin belum dapat respon ketua Partai lalu perlahan mundur teratur. Ada juga yang Wagub dan nunggu ketua umum Partai. Bahkan tak sedikit artis yang siap di pasangkan dengan calon Gubenrur. Khusus yang artis saya melihat kalau maju mungkin dia hanya ikut dalam konstestan sebatas Nomor dua alias Wagub.
Jabar 2018 unik dan menark Analis dan Pengamat politik dari Pusat Kajian Komunikasi Plitik Indonesia (PKKPI), bahkan pernah berseloroh ke saya yang harus dilihat dalam strategi membumi di tanah Sunda, peta Jawa Barat yang dalam Pemilu 2018 dan Pilpres 2019 tercatat pemilihnya ada 33 juta lebih sangat menarik dan ini bisa jadi Jawa Barat ini kan paling besar pemilihnya. dan yang harus di hitung adalah pemilih mereka yang tinggal di pesisir, pegunungan, dan wilayah-wilayah menak, yang pasti punya ciri dan upaya pendekatan khusus, inilah yang harus dilihat untuk calon Gubernur Jawa Barat dalam bertarung di 2018 nanti, kata  Munanto  saat itu berseloroh dengan penulis. Munanto itu adalah Kandidat Doktor Komunikasi Politik di Universitas  Padjajaran (UNPAD) dan Juga Dosen Komunikasi Politik Universitas Pancasila Jakarta ini juga memandang bahwa Jabar akan jadi pertarungan tokoh Nasional.
Ya semoga saja Bro….karena demokrasi Jabar dipastikan pestanya akan ramai setelah pilkada DKI Jakarta. Namun Pesta Jabar jangan seperi Jakarta. Setuju kan brader…
Saya sebagai USA – Urang Sunda Asli menyerukan agar pesta pilgub Jabar bukan seperti Jakarta. Namun selamatkan tanah Pasunda dan jalani dengan jujur, santun dan bertanggungjawab.
Bahasa siap menang siap kalah harus berlaku bukan sekadar deklarasi hajatan KPUD kelak. Tapi siapa menang siap kalah adalah absolut untuk Pilgub Jabar.
Pilkada Jabar beda dengan DKI Jakarta, di Jabar harus gunakan strategi kampanye yang membumi yang saya katakan tadi karena selain luas wilayah, Jabar ini unik dalam Pilkada, kita belajar banyak Pilkada Jabar munculnya nama Aher di awal-awal kan tak menyangka, mengalahkan yang lain, hanya karena gandeng artis Dede Yusuf, atau di saat dua kalai jabatan ini Aher juga muncul dan menang lagi karena gandeng Deddy Mizwar. Tapi itu cerita lama. Lantai populer saja saya rasa tak berguna kalau Jabar masih keneh-keneh kieu (gitu-gitu saja), atau bahkan bisa jadi pemilih Jabar ini memang karena unik itu jadi akhirnya banyak kejutan yang tak terduga dan ini sangat mungkin.
Sekadar menyebutkan nama saja yang muncul dalam pantauan yang ingin mimpi ke Gedung Sate nama TB Hasanuddin mulai hilang karena katanya tidak jadi, ada nama Ridwan Kamil Walikota Bandung yang ini sudah deklarasi loh dan sudah datang kampanye ke pesantren-pesantren lalu mengaku roadshow ibadah puasa, padahal puasa tdak boleh di politikan. Surevei belakangan menyebut tertinggi.
Nama Deddy Mulyadi Bupati Purwakarta dia paling siap kelihatannya sudah ngubek Jabar selain selingan tugas sebagai ketua Golkar Jabar Bupati ini sering nyumbang sejumlah dana sosial dan budaya. Bahkan di Purwakarta dia membina seniman-seniman.
Ada  Deddy Mizwar yang kini Wagub Jabar jika maju maka inilah Sang incumbent alias Petahana di pilkada Jabar 2018, namun dia kalau ditanya media selalu mengelak masih jauh. Ia sebenarnya mau nomor satu di Gedung Sate tapi malu-malu. Info yang masuk ke saya dia digodok akan diusung Partainya Pak SBY tapi lagi pertimbangan karena ada Dede Macan Yusuf yang juga ambisius ingin maju kembali, meski saat itu pernah KO oleh Aher.
Ada Bupati Tasikmalaya UU Ruzhanul Ulum yang saat dilantik Bupati dengan lantang langsung menyatakan siap maju untuk jadi calon Gubernur Jawa Barat. Uu sudah ramai foto narsisnya di angkot-angkot dan bahkan sebuah sumber yang kuat menyebutkan ia sudah menunjuk tim sukses mantan sejumlah jurnalis di Jawa Barat sebagai konsultan politiknya, Jurnalis tim sukses hehe sudah tidak independen..Preet.
Ada artis Dessy Ratnasari digadang dari PAN  dan siap digandeng siapa saja. Nama Ferry Juliantono, Wakil ketua DPD Gerindra muncul mantan aktivis  sudah bicara banyak sama aktivis. 
Nama Istri Gubernur Aher yang disebut-sebut ramai akan diusung ke Gedung Sate yaitu Netty Heryawan, tapi dalam Peta Politik PKS, agak aneh juga jika mengusung istri sebelah, karena PKS kan dikenal sebagai artai kader bukan artai dinasti, tapi politik lagi-lagi bukan matematika.
Nama Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana juga mulai muncul namanya dan katanya akan digadang di pilgub Jabar. Belakangan Celica yang dokter ini juga mungkin hanya kembali di Pilkada Kabupten Karawang. Nama Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar sempat muncul namunnamun hilang, Pun Nama Walikota Bogor Bima Arya hilang tak ada kabarnya kembali.
Ada nama Buyung Lalana. Siapa dia? Mantan Komandan Korps Marinir ke-20 ini mengaku siap maju karena dia putra daerah Jabar. TNI AL kelahiran 8 Juli 1958 adalah Akmil lulusan 1983. Buyung, terkenal dengan julukan sebagai Jenderal terumbu karang Marinir yang mempunyai kepedulian terhadap pelestarian Terumbu karang. ia pernah ditugaskan dalam misi penting di dalam negeri dan luar negeri.
Saat ini ia menjadi deretan nama bakal calon gubernur yang akan berkompetisi pada Pilkada Jawa Barat 2018. Mantan Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL tersebut memiliki visi dan misi untuk pemerataan pembangunan terutama di selatan Jawa Barat dan pemanfaatan sumber daya kelautan Jawa Barat.
Nah kini ada juga ustad ternama dan tyokoh nasional siapa dia? Adalah Aa Gym sesuai judul tulisan ini Aa Gym Mau Ke Gedung Sate maka saya ingin menyoroti jika mimpi Aa Gym yang saat ini sedang Istiharoh akan bertarung di Pilgub Jabar 2018. Bahkan seruannya sduah bergema di relawan dan ini bunyinya:
Inilah KH. Abdullah Gymnastiar tentang PILGUB JABAR 2018
السلام عليكم و رحمة الله وبركاته
الحمد لله رب العالمين، اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
Sahabatku yang baik, sehubungan dengan dorongan dari berbagai elemen masyarakat, para ulama, tokoh-tokoh masyarakat, kampus, pesantren, ibu-ibu, dan berbagai kalangan masyarakat lain yang mendorong Aa untuk ikut ambil bagian dalam Pilgub 2018 di Jawa Barat.
Mengingat ini amanah yang luar biasa besarnya, yang harus dipertanggungjawabkan dunia sampai akhirat kelak, Aa masih ber-istikhoroh memohon petunjuk Alloh agar diberikan yang terbaik bagi kita semua.
Namun, bagi sahabat-sahabat yang sudah bulat tekad dan bersemangat ingin bahu- membahu membangun Jawa Barat dan memberikan yang terbaik sebagai Relawan, selamat bergabung dengan mengirimkan SMS ke nomor 082320786868. Isi SMS-nya :
JABAR#Nama#Kota/Kabupaten#Kecamatan.
Mudah-mudahan ini merupakan langkah awal yang penuh berkah. Luruskan niat, sempurnakan ikhtiar.
Pilkada bukan urusan menang dan kalah, karena itu adalah ketentuan Alloh. Tapi mari kita berpolitik yang jadi ibadah dan politik ber-akhlaqul karimah. Teruslah berdo’a dan teruslah istikhoroh. Semoga membawa kemaslahatan yang sangat besar bagi Jawa Barat yang kita cintai.
والسلام عليكم و رحمة الله وبركاته
Bandung, 16 Ramadhan 1438 H/10 Juni 2017
Ttd
KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)
Seruan ini juga bukan semata disiapkan Aa Gym namun juga disiapkan relawan dimana seruan sebelumnya berbunyi:
Ayo yang mau Jabar lebih baik, dan dipimpin oleh Ulama, saatnya berjuang.
#GerakanUmatIslamMelekPolitik#
#JihadPolitik#
Aduh jika Aa Gym benar maju maka siapkan janjimu Aa jaga hati dan amanah ya….
Akhirnya bahwa jika memang benar para tokoh yang tersebut diatas akan siap di Pilgub Jabar 2018.
Maka saya hanya ingin sampaikan bahwa masyarakat Jabar akan menanti pemeimpin yang komitemn dan setiap akan janji. Taat akan amanah dan tidak banyak kibul atau bahkan tidak terlalu suka pencitraan yang tak layak dan tak penting.
Bahkan jika perlu para calon itu juga harus membuka raung dialog tiap saat, jangan hanya sekadar Momentum saja open house-nya. Karena sekali lagi Jabar adalah Indonesia kecil dan suara terbanyak ada di Jabar.  Jadi siapa pun calonnya nanti maka ayo pilgub Jabar 2018 di buat SANTUN, JUJUR dan BERTANGGUNGJAWAB.
Jadi mari selamatkan tatar tanah lelehur jangan cederai dengan Pilkada yang tak mutu. Dan jadikan para pemimpi yang akan ke Gedung sate amanah dengan jiwa-jiwa yang menujujung nilai luhur martabat bangsa.
Dan buat apa sih Aa Gym mau jadi Gubernur Jabar dan duduk manis di Gedung Sate? ***
Bandung, 16 Juni 2017
Aendra Medita , Manusia Biasa, Pendiri Komunitas USA } URANG SUNDA ASLI di FACEBOOK beranggotakan lebih dari 10 Ribu seluruh Dunia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.