BANUNGHIJI – Walikota Bandung Ridwan Kamil alias RK ini nyaris sudah tidak konsentrasi lagi sebagai Walikota Bandung. Tugasnya kini diserahkan ke siapa ya?

Sekdanya juga sibuk akan ikut Pilkada Kota Bandung, wakilnya juga sibuk akan maju nai tahta Walikota Bandung. Jadi sebenarnya kota Bandung kini sedang auto pilot dalam roda tatakerja birokrasi di Pemda Kota. Lazimkah ini?

Hmmm Pilkada 2018 akan digelar Juni, hitungannya 9 bulan kurang lagi.

Tapi panasnya kini sudah merebak. Sehingga para birokrat ini sibuk sosialisasi kemana saja menguatkan demografi politiknya. Politik pemetaan agar dia dikenal, Bisa saja jalan di pesantren, pasar, atau daerah terpencil sekalipun. RK yang kedapatan kunjungan dan sosialisasi yang di dampingi Kepala Dinas ULP KOTA BANDUNG ini bagian dari sosialisasi. Menguatkan dirinya ingin menguatkan nafsu dan mimpinya ke Gedung Sate.

Halaman rumah sendiri saat ini hanya mampu bikin taman kota. Lalu dia mimpi ke Gedung Sate. Pasar masih kumuh, Cihaurgeulis masih tidak layak disebut pasar. Jalanan PKL Ahmad Yani (Cicadas) masih tak berubah.

Hanya dibungkus BDG JUARA, Pagarsih, Asatana Anyar pun sama PKLnya masih begitu tak ada perubahan. Ia memang hanya mampu bikin taman, meski taman yang diabuat ada juga yang gagal, tenggok saja tama Foto tak terawat di jalan Cempaka. patung Dinosaurus yang di tolak warga Ujung Berung nasibnya terkepung macet di taman Westtof.

Kasus pemukulan sopir katanya juga belum tuntas, Kasus Bandros yang ada meninggal juga belum beres. Duh Bagaimana ini Walikota kok mimpinya besar ke Gedung Sate tapi tak ingat kotanya yang masih terlantar? | UJANG

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.