Beranda Uncategorized Kang Asep Hidayat dan Lukisan di Jalan Braga

Kang Asep Hidayat dan Lukisan di Jalan Braga

546
0

BANDUNGHIJI.COM – Jika berkunjung ke Bandung maka kekuatan yang ada dalam pemikiran dan padangan kuat maka kota Bandung adalah kota kreatif. Jika kita ke Jlaan Braga maka akan ditemukan disudut toko-toko dan bahkan membuka toko para penjual lukisan di kota Kembang ini.

Kami pekan berjumpa dengan kang Asep Hidayat (53), seorang penjual lukisan di Jalan Braga Bandung. Kang Asep adalah penjual yang sejak 1996 sudah berjualan lukisan karya-karya seniman dari daerah Jelekong dan Sumedang. Ia adalah seorang yang tekun dalam menjualkan lukisan yang bergambar pemandangan alam indah Bandung dan juga objek binatang ikan dan buah-buahan dan kaligrafi. “Saya hanya membantu menjualkannya, dulu sebelum rame di Braga ini saya jualnya di kawasan wisata di Jabar,” ujar Kang Asep membuka pembicaraan dengan jurnalis BandungHiji.com Ahad, (18/8/19).

Dalam penjualannya saat ini sepi, tambah Kang Asep karena sejak tak ada kunjungan wisatawan negeri tetangga kini makin turun penghasilan. “Dulu waktu masih orang Melayu dari Malaysia, omset syaa bisa sampai 30 Juta perbulan,” kenangnya.

Faktornya kata Kang Asep, karena kunjungan wisatawan dari Malaysia kini berkurang, mungkin juga karena bandara dipindah, ujarnya. “Tapi alhamdulillah siah masih ada yang beli dan borong, cuma turun saja omsetnya, kini mungkin sebulah hanya 50%nya, itu pun tak tentu,” jelasnya.

Perjual ukisan yang menghiasi sepanjang jalan Braga tepatnya trotoar ini memang menjadikan ciri khas dari jalan Braga. Jika kita lewat dari arah Naripan, di ruas trotoar sebelah kiri terdapat lebih banyak penjual lukisan kiri maupun kanan.

Ada juga yang di trotoar ada juga yang membuka toko penjualan lukisa. Karya hasil lukis yang dijajakan ini menjadi selalu ramai dan khas Braga. Lukisan-lukisan harganya relatif murah dan terjangkau tergantung objek dan ukuran lukisan.

Kang Asep adalah bisa jadi disebut marteking hebat, dia ambil lukisan dari para pelukis jelekong dan dia jual ke pasar luas. “Objek yang paling banyak laku adlaah pemandangan, abstrak, hingga kaligrafi dan ini tak terlalu mahal,” jelasnya.

Kang Asep juga menjelaskan, kadang pelukis kita bayar dulu, sesuai pesanan dan kami jual memang suka rada lama terjualnya. “Tapi kita yang penting sama-sama enak saja, kita semua tahu lukisankan bukan jual kacang goreng, jadi kita mesti sabar,”papar Kang Asep.

Ditambahkan Asep bahwa saat ini lukisan-lukisan kalau laku dan banyak terjual jika di Braga ada banyak acara. “Pasti banyak tamu dan ini biasanya banyak yang borong,” pungkas Kang Asep. Baiklah Kang…bagusnya kalau ingin ramai kang Braga itu khusus penjalan kaki saja, jangan ada kendaraan roda dua  dan roda empat pasti lukisan pada laku karena banyak yang lihat dan beli. Dan Braga jadi ramah lingkungan. Ayo apa Pak Walikota mau ada gebrakan? |AE&KRD

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.