BANDUNGHIJI.COM – Masa pandemi COVID-19 tidak mengurangi antusiasme masyarakat dalam menyambut mahasiswa KKN ISBI Bandung 2020. Dengan terjunnya para peserta KKN ke lapangan yang bermitra dengan komunitas, sanggar, sekolah, desa dan lain sebagainya memberikan dampak positif bagi masyarakat Jawa Barat. Pelaksanaan KKN Daring ISBI Bandung dengan tetap memenuhi protocol kesehatan disampaikan oleh Ketua LPPM ISBI Bandung, Dr. Wanda Listiani, “Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung melalui LPPM melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tengah pandemi COVID-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Mahasiswa KKN tetap memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan ketika dalam kondisi tertentu berinteraksi dengan Mitra”.
KKN yang diikuti sebanyak 259 mahasiswa yang terdiri dari 49 mahasiswa Jurusan Antropologi Budaya, 83 mahasiswa Jurusan Karawitan, 68 Mahasiswa Jurusan Tari, 34 Mahasiswa Jurusan Teater, dan 25 mahasiswa jurusan Seni Rupa Murni. KKN periode ini digelar secara daring. Beberapa permintaan mitra pelaksanaan KKN dilakukan secara semi-daring yaitu perpaduan metode daring dan laring. KKN kali ini di bagi menjadi 4 jenis pilihan KKN yaitu KKN Zonasi, KKN Kolaborasi, KKN Tematik, dan KKN Mandiri dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Seni Budaya di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020”, ujar Turyati, M.Sn, Ketua Pelaksana KKN ISBI Bandung Tahun 2020.
KKN ISBI Bandung Tahun 2020 melibatkan berbagai pihak, termasuk narasumber praktisi dan dosen dari National University of Singapore, UNESCO Asia Pasifik, ICOMOS, Prof Johannes Widodo. Lembaga pemerintah yang dilibatkan seperti Kemendikbud, Kemenkraf dan Kemendes sebagai bukti nyata LPPM ISBI Bandung terlibat pada kebijakan pemajuan kebudayaan, pemberdayaan masyarakat dan ketahanan budaya keberlanjutan di Jawa Barat. Adaptasi kebiasaan baru dengan inovasi dan kreativitas seni budaya salah satunya adalah pelaksanaan KKN Daring ISBI Bandung Tahun 2020 ini dengan tetap berkomitmen tinggi melaksanakan protokol kesehatan. Tujuan dari KKN ini adalah menggali dan mengangkat potensi budaya lokal di masyarakat Jawa Barat dengan mengoptimalkan media sosial dan media massa di era Revolusi Industri 4.0.
Program Silaturahmi Mitra KKN ISBI Bandung ini juga diperkuat oleh kunjungan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) meninjau langsung peserta KKN di lapangan yang berada di zona hijau dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Tidak ketinggalan juga para panitia KKN terutama Ketua KKN ikut terjun langsung ke lapangan dan bertemu para mitra KKN yang terdiri Komunitas, Sanggar, Sekolah, Desa dan lain sebagainya. Proses peninjauan lokasi KKN ISBI Bandung dilaksanakan secara selektif dan dipilih hanya beberapa wilayah yang termasuk dalam zona aman atau zona hijau Covid-19 dan melaksanakan protokol kesehatan. Peninjauan ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan kerjasama kemitraan dibidang seni budaya. Penguatan seni budaya di pedesaan sebagai pilar utama dan kontruksi karakter serta identitas bangsa Indonesia. Dari program KKN ISBI Bandung ini diharapkan muncul desa-desa wisata berbasis kearifan lokal dan ekonomi kreatif. Kolaborasi ISBI Bandung dengan para mitra KKN tereleksi pada berbagai video dokumentasi dan publikasi tentang potensi seni budaya desa setelah KKN dengan indeks kategori desa wisata menjadi desa maju, berkembang dan mandiri.
“Partisipasi masyarakat desa, Kemudahan akses informasi dan Kerjasama yang baik antara mahasiswa peserta KKN dan mitra menjadi salah satu penentu kesuksesan dan kelancaran program KKN Daring ISBI Bandung Tahun 2020 ini”, jelas Agus Cahyana, M.Sn disela Program Silaturahmi Mitra KKN ISBI Bandung di Kabupaten Kuningan Jawa Barat . LPPM ISBI Bandung mendukung penuh program kreatif dan solutif mahasiswa KKN yang bekerjasama dengan mitranya masing-masing yang kemudian digelar dalam program refleksi Gelar Virtual KKN. KKN ISBI Bandung kali ini sejalan dengan isu strategi nasional yaitu pariwisata dan budaya untuk meningkatkan kualitas dan diversifikasi produk pariwisata melalui inovasi dan keterpaduan pemasaran digital yang selaras dengan klaster ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal (budaya).
Keselarasan program KKN ISBI Bandung dengan strategi nasional ini dikuatkan juga oleh Kepala Pusat Publikasi Ilmiah dan HKI LPPM ISBI Bandung disela kunjungan mitra di Kabupaten Tasikmalaya, Nani Sriwardani, M.Ds mengatakan bahwa, “Program KKN ISBI Bandung secara berkelanjutan mengembangkan pariwisata berkelanjutan, peningkatan kualitas SDM di Desa, pengalaman pendampingan, strategi diversifikasi produk dan jasa, serta adopsi teknologi digital 4.0. Atraksi wisata berbasis seni budaya menjadi luaran kreatif inovatif dari KKN Daring tahun ini. Semoga kegiatan ini membawa manfaat sebesar-besarnya untuk semua pihak, baik para mahasiswa KKN khususnya, dan mitra baik pemerintah desa, komunitas, sanggar seni masyarakat di daerah yang dijadikan lokasi KKN Daring ISBI Bandung 2020 tersebut” (Asep Miftahul Falah).