Oleh Radhar Tribaskoro
Orang Bandung dulu mau berjuang dan berkorban apapun demi kemerdekaan Indonesia. Apa itu merdeka? Mereka tidak tahu. Tetapi mereka mau mengungsi berjalan kaki ratusan kilometer. Mereka bahkan merelakan rumahnya dibumihangus.
Aksi yang hebat, kompleks dan heroik itu disebut Bandung Lautan Api. Itu aksi yang dilandasi satu hal saja: kepercayaan kepada pemimpin.
Dari kepercayaan itu muncul heuristic: orang mengikuti dan melakukan apa yang dikatakan pemimpin. Pemimpin itu menjadi acuan.
Pemimpin ini bisa siapa saja. Seorang ayah adalah pemimpin heuristic pertama bagi seorang bocah. Si bocah akan ikuti apapun dibilang ayah tentang pilihan makanan, pakaian, tempat bermain, kursus musik dsb. Guru adalah orang yg digugu dan ditiru berkenaan dengan pelajaran sekolah dan pelajaran hidup. Seorang dokter akan didengar nasehatnya perihal kesehatan.
Orang berpikir dan bertindak dalam pola heuristik. Mereka memilih, tetapi adalah sangat sulit bila untuk itu mereka harus mempelajari semua hal. Heuristik adalah memilih dengan menggunakan acuan-acuan. Seperti seorang investor akan bertanya kepada konsultan investasi untuk memilih investasi terbaik. Seorang pengidap kanker pun begitu, ia akan mencari referensi dokter dan obat kanker terbaik, sebelum menemui salah satu diantara mereka.
Sebuah organisasi atau lembaga juga bekerja secara heuristik. Pimpinan organisasi utamanya mengerti bahwa mereka akan dijadikan referensi oleh anggota2nya. Hal itu akan memicu mereka membangun sistem referensi. Biasanya mereka memiliki divisi litbang yang bekerja untuk itu. Divisi tersebut yang secara bertahap membangun sistem referensi komprehensif, sistematik dan detil.
Tidak terkecuali dengan mahasiswa. Mahasiswa adalah juga sebuah organisasi heuristik. Pimpinannya mengerti betul arti tanggungjawab sebagai orang yg dipercaya.
Jadi mustahil mereka tidak membaca undang-undang yang mereka tentang.
Kalau ada perbedaan mesti dilihat document versionnya. Kalau disebelah sana punya ghost version, yang bisa dikurang-tambahi sukasuka pemiliknya, baguslah.
Jangan kendor, terus tekan. Semakin banyak hoax mereka bilang berarti semakin sukses.***