Beranda Bandung Asli Nia-Usman Harapan Kabupaten Bandung Itu

Nia-Usman Harapan Kabupaten Bandung Itu

673
0

BANDUNGHIJI.COM – Ruang gerak perempuan kini semakin menjadi perhatian serius. Ketika semua orang mengetahui potensi besarnya perempuan merupakan hal yang sudah semestinya diperhatikan dan mendapat ruang luas.

Peran perempuan di dalam kepemimpinan di Indonesia sebenarnya luar biasa muncul hampir di tiap daerah. Keinginan perempuan untuk mendapatkan ruang pun lebih besar di dalam kancah politik pun akhirnya  sudah banyak yang terakomodasi.

Ini dapat dilihat dengan adanya kuota 30% untuk pengurus parpol dan pencalonan anggota legislatif. Perempuan harus memainkan perannya dalam mewujudkan demokrasi yang tidak bias gender sekaligus sebagai bukti kedewasaan suatu bangsa.

Hadirnya sosok perempuan ke kancah politik di daerah pun mengeliat sesuai dengan ruang politik yang semakin terbuka. Di daerah-daerah membawa kecenderungan baru dalam konteks kekinian. Perempuan ingin dunia memperlakukan kaumnya secara proporsional. Kecenderungan inilah yang salah satunya berimplikasi kuat, perempuan bersaing dengan kaum laki-laki untuk menjadi pemimpin di daerah menjadi fenomena tersendiri.

Sosok ini kini hadir di Kabupaten Bandung yang akan menggelar Pilkada 2020. Adalah Kurnia (Nia) Agustina berpasangan Usman Sayogi Nomor urut 1 (satu) dan pesaingnya Yena-Atep nomor 2 (dua) dan nomor 3 (tiga) Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan.

Pilkada yang pencoblosan, akan berlangsung Rabu, 9 Desember 2020 adalah pilkada serentak di Indonesia.

Kini kita soroti saja dari sisi profesionalitas, intelektualitas, integritas, kemampuan kepemimpinannya telah tercatat secara track record-nya di dalam mengurus organisasi PKK dan pembinaan yang dekat dengan masyarakat adalah Kurnia (Nia) Agustina berpasangan Usman Sayogi bisa dibilang srikandi masa depan untuk Kabupaten Bandung masa depan.

Kurnia (Nia) AgustinaUsman Sayogi kini masuk dalam bursa besar Pilkada 2020, Pasangan ini merupakan sosok asli Bandung yang ingin mengabdi tanah kelahirannya, dan ia ingin buktikan keyakinann untuk Kabupaten Bandung dan jadi landasan kemampuan membangun bukan hanya untuk daerahnya namnua bagi bangsa.

Dalam Pilbup 2020 Kurnia (Nia) Agustina akan menjadi sebagai salah satu kandidat perempuan yang menarik. Kiprah peran politik Kurnia (Nia) Agustina tak usah diragukan. Dan ia berani untuk bertarung dalam Pemilukada 2020 Kabupaten Bandung ini.

Kalau dilihat dari sosialisasi nama Kurnia (Nia) Agustina sudah terbetuk dan berbagai bentuk komunikasi politik dan publik nampaknya sudah dilakukan untuk mejadi kekuatan agar bisa lebih dikenal publik.  Kiprah politik perempuan yang makin serius akan ikut bertarung di Pilkada 2020.

Majunya Kurnia (Nia) Agustina nampaknya satu dedikasi besar dalam bakal calon Bupati Bandung 2020 sehingga Kurnia (Nia) Agustina merupakan colon yang sangat kuat.

Kurnia (Nia) Agustina maju pada kontestasi politik lima tahunan itu, bukan karena ambisi namun ada satu kekuatan, karena dorongan dari masyarakat dan tokoh juga dukungan milenial menjadi bekal yang tinggi.

Di ranah publik Kabupaten Bandung nama Kurnia (Nia) Agustina dikuatkan dengan tim yang terus sosialisasi dan makin menampakan kekuatannya. Tentu Kurnia (Nia) Agustina dan Usman Sayogi nampaknya sangat kuat dan yang menarik dari  Kurnia (Nia) Agustina dan Usman Sayogi banyaknya tokoh  Bandung mendukung. 

Kabupaten Bandung dan rakyatnya kini memang akan menyongsong pemimpin pilihan yang dekat dan sosok bersahaja. Jadi jika Kurnia (Nia) Agustina dan Usman Sayogi berhasil maka bisa jadi Kabupaten Bandung akan mendapat sentuhan kelembutan dalam politik gaya perempuan memimpin dan agar kehidupan politik jadi damai dan santun.

Kehadiran perempuan tentu akan membuat kehidupan politik semakin bergairah dan penuh dinamika dalam kehidupan demokrasi. Dan Kurnia (Nia) Agustina dan Usman Sayogi adalah harapan baru itu. Tabik ..!!|ATA-BDH

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.