PKS Ajak Demokrat Rujuk Kembali Gabung KPP Menjadi 4 Partai Agar Strong
BANDUNGHIJI.COM— Pipin Sofyan juru bicara PKS mengatakan kami memperhitungkan, hari ini peristiwa sejarah bagi PKB, Nasdem dan PKS juga yang di KPP. Kami menegaskan bahwa PKS tegak lurus mengusung Mas Anies Baswedan sebagai calon Presiden untuk pilpres 2024. Itu yang paling penting. Demikian dikutip dari akun youtube TVOne, Ahad, 3/9/2023.
Pipin menyatakan mengenai cawapres kami masih memegang pada Piagam Koalisi Perubahan Untuk Persatuan dimana dalam piagam tersebut cawapres diserahkan kepada Anies Baswedan.
“Dan Pak Anies sudah memutuskan tetapi di internal kami hal ini harus dibahas di majelis Syuro. Jadi rute itu, aturan itu, legal formal itu yang harus kami lalui dan kami yakin Insha Allah dengan diputuskannya Cak Imin sebagai cawapres yang telah diputuskan Mas Anies, maka Insha Allah akan yang terbaik,” tuturnya
Pipin tekankan lagi bahwa PKS harus menempuh jalur pembahasan musyawarah di Majelis Syuro PKS.
Dan yang kedua, kami harus tegaskan bahwa kalau kita ingin menang maka tentu harus bersatu Koalisi Perubahan Untuk Persatuan.
Pipin mengungkapkan, Presiden PKS menegaskan bahwa sesungguhnya kami menghormati dan memahami keputusan dari sahabat kami Partai Demokrat tetapi kami sangat berharap bahwa Partai Demokrat bisa bergabung kembali dengan Koalisi Perubahan agar kekuatan 4 partai ini strong, optimal.
Terkait apakah telah diputusakannya Muhaimin Iskandar sebagai bacawapres yang akan mendapingi Anies Baswedan, PKS menerima atau tidak kemungkinan hasilnya dari musyawarah Majelis Syuro.
“Saya sebagai juru bicara, dari DPP PKS tidak bisa mendahului keputusan musyawarah majelis Syuro PKS.,” tegasnya.
Kami tentu harus menghormati domain keputusan cawapres yang dibahas di Majelis Syuro. Adapun hasilnya, Majels Syuro yang akan menetapkan.
Makanya bagi kami saat ini, tentu berkomunikasi bahwa kami bersyukur sudah berkomunikasi dengan Pak Surya Paloh, Anies Baswedan dan Insha Allah dalam waktu dekat dapat konfirmasi dari PKB akan hadir ke kantor DPP PKS untuk bersilaturahim.
Menurut saya, kalau mau melamar itu ada prosesnya. Pertama proses ta’aruf, kedua proses tafahum.
“Tidak bisa langsung kawin, kawin paksa atau kawin lari,” ujarnya
Jadi kami ingin memenuhi kriteria, kalau kita ingin bekerjasama, ada beberapa tahapan. Yang pertama adalah ta’aruf, tafahum saling memahami satu dengan lainnya. Baru kemudian saling kita bisa saling menolong, saling bekerja sama.
Jadi kata Pipin, tahapan itu yang ingin kami bangun. Kami harus menyampaikan bahwa kita punya legal standing yang jelas. Kita ingin keputusan ini legal formal.
“Jelas Majelis Syuro yang memutuskan sehingga kami punya mekanisme dalam mengambil keputusan yang establish, mapan bahwa musyawarah majelis syurolah pengambil keputusan utama dalam siapa capres cawapres 2024.” pungkasnya. (Yoss/jkt)